Kontak Kami

( pcs) Checkout

Buka Senin-Jum'at 07.00 s/d 20.00, Sabtu-Minggu 07.00 s/d 19.00
Toko Alat Kesehatan Mastha Medica Menyediakan berbagai macam alat kesehatan, diantaranya : tensimeter, termometer, kolostomi bag, stetoskop, nebulizer, kursi roda, alat cauter, walker, tongkat kruk, instrumen medis, timbangan, dll. Informasi selengkapnya, klik link berikut http://www.masthamedica.com/ Informasi lainnya, bisa buka link http://alatmediskesehatan.com Kami senang jika bisa melayani Anda Melayani Anda Layaknya Saudara
Beranda » Artikel & Tips Kesehatan » Jenis Tensimeter dan Cara Penggunaannya

Jenis Tensimeter dan Cara Penggunaannya

Diposting pada 26 December 2018 oleh mastha medica

Ada 3 macam tensimeter yang dapat kita jumpai di pasaran. Tiga jenis tensimeter tersebut yaitu tensimeter air raksa, tensimeter jarum atau aneroid, dan tensimeter digital. Tensimeter air raksa dan tensimeter jarum adalah tensimeter yang pengukurannya masih dilakukan secara manual dan cara pengukurannya masih memerlukan peralatan tambahan berupa stetoskop untuk mengetahui diastole dan sistole-nya.

1. Tensimeter air raksa

tensimeter jenis ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Jika disimpan dan digunakan dengan benar, tensimeter jenis ini dapat memberikan data yang akurat dan dapat Anda jadikan patokan yang tepat. Cara menggunakan tensimeter manual ini cukup mudah, namun, tetap membutuhkan perasaan yang tajam. Lalu bagaimana cara menggunakan tensimeter air raksa tersebut? Adapun cara mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter air raksa adalah sebagai berikut.

Cara Menggunakan Tensimeter Air Raksa Dengan Benar

  1. Buka wadah tensimeter sehingga penunjuk angka terlihat.
  2. Arahkan jarum ke arah ‘on’ sehingga air raksa akan naik.
  3. Cari denyut nadi pada orang yang akan Anda ukur tekanan darahnya pada bagian atas siku. Anda bisa menggunakan bantuan stetoskop agar lebih akurat.
  4. Pasang manset tensimeter pada tempat Anda menemukan denyut nadi tersebut.
  5. Letakkan tensimeter dengan posisi sejajar jantung.
  6. Katup penutup udara dapat Anda tutup setelah Anda meletakkan manset dan mengencangkannya.
  7. Minta pasien untuk rileks, Anda bisa mengukur sampil berbincang ringan agar pasien tidak merasa tegang.
  8. Gunakan stetoskop Anda pada bagian yang mana Anda dapat merasakan nadi pada atas lipatan siku.
  9. Tekan pompa karet yang ada pada tensimeter sehingga udara menekan manset sampai dengan air raksa menunjuk angka 140 mmHg.
  10. Buka katup secara perlahan, lalu dengarkan detak jantung pertama yang Anda dengar. Detak pertama adalah tekanan sistole, kemudian detak yang kedua adalah diastole.

2. Tensimeter jarum

Tensimeter jenis ini memanfaatkan jarum mekanik sebagai penunjuk ukuran. Alat ini dirancang sedemikian rupa agar jarum dapat bergerak sesuai dengan tekanan yang diberikan pada manset. Tensimeter jenis ini menjadi pilihan karena tensi jenis ini dapat digunakan secara manual tanpa memiliki risiko yang berbahaya. Cara menggunakan tensimeter jarum sebenarnya sama dengan menggunakan tensimeter air raksa.

Hal yang membedakan cara mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter jarum dengan air raksa hanya ada pada jarum ‘on’ yang harus diarahkan pada tensimeter air raksa, sedangkan pada tensimeter jarum, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Ukuran alat tensimeter jarum ini juga lebih ringkas sehingga lebih mudah disimpan. Anda bisa melakukan pengukuran tekanan darah sama persis dengan urutan yang ada pada tensimeter air raksa.

3. Tensimeter digital

cara menggunakan tensimeter digital cukup mudah sehingga orang awam pun dapat melakukannya dengan mudah. Nah, cara mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter digital adalah sebagai berikut.

Cara Menggunakan Tensimeter Digital

  1. Pasang manset pada bagian atas siku seperti saat pengukuran dengan cara manual.
  2. Tutup bagian katup udara, kemudian atur udara yang akan Anda masukan untuk menekan manset. Biasanya selisihnya 30 sampai dengan 40 mmHg dari tekanan darah normal.
  3. Setelah itu, Anda hanya perlu menekan tombol power sehingga tensimeter digital bekerja.
  4. Jika Anda melakukan dengan benar, setelah mencapai tekanan yang diinginkan, tekanan pada manset akan berkurang sendiri dan angka diastole serta sistole akan tertera pada layar digital Anda.
  5. Anda bisa catat angka tersebut.

Sangat mudah bukan? Jangan lupa jika alat tensimeter digital memiliki banyak tipe dan merek yang berbeda. Tensimeter digital yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda bisa jadi memiliki spesifikasi yang berbeda pula. Tombol ‘power’ yang ditunjukkan pada cara di atas bisa jadi berubah menjadi tombol ‘start’. Membaca manual akan membuat Anda dapat mengetahui cara menggunakan tensimeter yang tepat.

 

Semoga Bermanfaat 🙂

El

 

Link Produk Terkait :

Jual Tensi Raksa ABN Regency

Jual Paket Tensimeter Anzon + Stetoskop Abn Spectrum

Jual Alat Tensi Darah Digital Omron JPN 600 Elektrik

Bagikan informasi tentang Jenis Tensimeter dan Cara Penggunaannya kepada teman atau kerabat Anda.

Jenis Tensimeter dan Cara Penggunaannya | Mastha Medica

Belum ada komentar untuk Jenis Tensimeter dan Cara Penggunaannya

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
OFF 6%
Rp 375.000 Rp 400.000
Ready Stock
SIDEBAR
})