Kontak Kami

( pcs) Checkout

Buka Senin-Jum'at 07.00 s/d 20.00, Sabtu-Minggu 07.00 s/d 19.00
Toko Alat Kesehatan Mastha Medica Menyediakan berbagai macam alat kesehatan, diantaranya : tensimeter, termometer, kolostomi bag, stetoskop, nebulizer, kursi roda, alat cauter, walker, tongkat kruk, instrumen medis, timbangan, dll. Informasi selengkapnya, klik link berikut http://www.masthamedica.com/ Informasi lainnya, bisa buka link http://alatmediskesehatan.com Kami senang jika bisa melayani Anda Melayani Anda Layaknya Saudara
Beranda » Artikel & Tips Kesehatan » Atasi Hipertensi Dengan Olah Raga Berikut Ini

Atasi Hipertensi Dengan Olah Raga Berikut Ini

Diposting pada 19 December 2018 oleh mastha medica

Manfaat olahraga akan dirasakan bagi siapapun yang rajin dan tekun melakukannya, termasuk orang-orang yang memiliki hipertensi. Olahraga dapat membantu jantung bekerja lebih efisien untuk memompa darah yang bisa menurunkan tekanan darah. Olahraga juga cara yang baik untuk meningkatkan energi dan mengusir stres. Namun mungkin, Anda perlu lebih berhati-hati saat berolahraga agar tidak berbalik menjadi senjata makan tuan bagi kondisi Anda.

Tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi tidak bisa disembuhkan, tapi Anda bisa mengendalikan gejalanya. Justru kalau dibiarkan terus, tensi tinggi dapat mengakibatkan stroke, serangan jantung, dan berbagai gangguan kesehatan serius lainnya. Selain dengan menjaga pola makan sehat, Anda juga harus lebih rutin olahraga untuk menurunkan tekanan darah. Apa saja jenis olahraga yang bisa menurunkan tekanan darah?

1. Kardio

Olahraga kardio yang baik untuk membakar lemak dan menjaga kesehatan jantung. Olahraga kardio itu sendiri adalah jenis latihan yang menuntut tubuh untuk terus bergerak sehingga meningkatkan detak jantung.

Jantung tersusun dari otot-otot yang harus bergerak supaya lebih kuat dan kuat lagi. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot. Di saat yang bersamaan, hal ini memungkinkan sel tubuh membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat. Termasuk lemak yang menyumbat pembuluh darah. Inilah yang membuat kardio pilihan yang tepat sebagai olahraga untuk menurunkan tekanan darah.

Contoh latihan cardio adalah jalan kaki, jogging, menari, senam aerobik hingga berenang.

2. Angkat beban

Prinsip kerja angkat beban untuk menurunkan tekanan darah mirip dengan olahraga kardio. Malah, angkat beban sebenarnya lebih efektif untuk membakar lemak. Penelitian Penn State melaporkan bahwa angkat beban dapat membakar lemak 3 kilogram lebih banyak ketimbang dengan olahraga aerobik (yang termasuk jenis latihan kardio).

Pakar kesehatan dan olahraga sepakat bahwa memadukan set olahraga kardio dengan angkat beban bahkan lebih efektif untuk mencapai penurunan tensi yang lebih optimal. Dilansir dari health, penelitian dari Duke University menemukan bahwa partisipan yang melakukan sesi olahraga kombinasi kardio dan angkat beban mampu membakar lemak hingga sebanyak 7 kilogram setelah rutin olahraga selama 47 menit setiap minggu.

Anda bisa memulainya dengan angkat barbel mini di rumah atau menggunakan mesin angkat beban di gym. Namun sebaiknya mulai perlahan dan diawasi oleh pelatih pribadi. Sembarangan melakukan angkat beban yang terlalu berat malah dapat melonjakkan tekanan darah ke tingkat yang lebih berbahaya,

3. Olahraga isometrik

Jenis olahraga yang satu ini jarang didengar, namun ternyata efektif menurunkan tekanan darah. Olahraga ini melibatkan kontraksi otot jantung, namun tidak berlebihan seperti halnya olahraga angkat beban. Contoh olahraga isometrik sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari adalah menggenggam bola tenis kuat-kuat dan berpola. Mulai perlahan dan tingkatkan intensitasnya seiring waktu. Namun ingat, jangan berlebihan

4. Yoga

Kaitan antara yoga dan penurunan tekanan darah tidak diketahui pasti. Meski begitu, yoga dapat menurunkan stres, yang menjadi salah satu faktor risiko meningkatnya tekanan darah. Anda bisa memulainya dengan menguasai pose-pose dasar yoga.

Berapa lama harus olahraga untuk menurunkan tekanan darah?

Setiap orang disarankan untuk berolahraga setiap hari. Tidak perlu yang susah, cukup dengan jalan kaki, jogging, bersepeda, atau sparing futsal dengan teman kantor.

Di Indonesia sendiri, Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu atau 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali dalam seminggu. Waktu ini bisa Anda bagi-bagi dengan teratur setiap harinya. Jika selama ini Anda belum pernah berolahraga teratur, bagi dalam beberapa sesi untu satu hari. Misalnya 15 menit untuk dua kali sehari (pagi dan sore), atau 10 menit sebanyak 3 kali dalam sehari (lari pagi, pemanasan di kantor saat makan siang, dan yoga sebelum tidur).

 

Semoga Bermanfaat 🙂

El

 

Link Produk Terkait :

Jual Paket Tensimeter Anzon + Stetoskop Abn Spectrum

Jual Tensimeter Tensi ABN Premium

Jual Alat Tensi Darah Digital Omron JPN 600 Elektrik

Bagikan informasi tentang Atasi Hipertensi Dengan Olah Raga Berikut Ini kepada teman atau kerabat Anda.

Atasi Hipertensi Dengan Olah Raga Berikut Ini | Mastha Medica

Belum ada komentar untuk Atasi Hipertensi Dengan Olah Raga Berikut Ini

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
OFF 17%
Rp 375.000 Rp 450.000
Ready Stock
SIDEBAR
})