Kontak Kami

( pcs) Checkout

Buka Senin-Jum'at 07.00 s/d 20.00, Sabtu-Minggu 07.00 s/d 19.00
Toko Alat Kesehatan Mastha Medica Menyediakan berbagai macam alat kesehatan, diantaranya : tensimeter, termometer, kolostomi bag, stetoskop, nebulizer, kursi roda, alat cauter, walker, tongkat kruk, instrumen medis, timbangan, dll. Informasi selengkapnya, klik link berikut http://www.masthamedica.com/ Informasi lainnya, bisa buka link http://alatmediskesehatan.com Kami senang jika bisa melayani Anda Melayani Anda Layaknya Saudara
Beranda » Artikel & Tips Kesehatan » Atasi Tekanan Darah Rendah Dengan Konsumsi Makanan Berikut

Atasi Tekanan Darah Rendah Dengan Konsumsi Makanan Berikut

Diposting pada 6 November 2018 oleh mastha medica
Apabila tekanan darah menurun, dokter akan mencari beberapa kemungkinan kondisi penyebabnya, misalnya setelah berolahraga, hangatnya suhu lingkungan, tingkat stres, dan waktu terjadinya. Tekanan darah biasanya menurun pada malam hari ketika tidur dan akan meningkat kembali beberapa jam sebelum bangun tidur. Namun, jika tekanan darah tetap rendah, penyebab lain dapat terjadi terkait usia yang bertambah tua, faktor keturunan, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat untuk menurunkan tekanan darah, atau dehidrasi.
Beberapa orang yang sering merasa limbung atau pusing setelah makan, dalam kasus tertentu bisa mengidap hipotensi postprandial. Sebagian laki-laki dan wanita yang berusia lanjut menderita hipotensi jenis ini. Belum ditemukan penanganan pasti bagi penderita hipotensi postprandial, tetapi sejumlah tindakan dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini.
Langkah-langkahnya adalah dengan mengonsumsi sumber-sumber makanan yang diproses secara lambat oleh sistem pencernaan. Makanan-makanan untuk darah rendah ini diperoleh dari sumber protein, biji-bijian, kacang-kacangan, dan memilih jenis minyak yang sehat. Tak lupa, lakukan diet sehat dengan menyantap menu-menu makanan bernutrisi tinggi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, ayam tanpa lemak, dan ikan.
Penderita hipotensi juga dianjurkan mengonsumsi sumber-sumber makanan yang mengandung garam untuk meningkatkan tekanan darah. Beberapa sumber makanan ini dapat ditemui dalam makanan kemasan seperti daging sapi iris, piza beku, acar, jus sayuran, sup kalengan, dan tomat kemasan. Konsultasikan kepada dokter Anda agar mendapatkan berapa takaran garam yang diperbolehkan.
Tindakan pencegahan lain untuk mengatasi hipotensi dapat dilakukan dengan meminum air sebelum makan. Minumlah air putih sebanyak 1 ½ – 3 gelas (375-530ml), 15 menit sebelum menyantap hidangan. Setelah makan, berisitirahat dengan duduk atau berbaring selama 30-60 menit setelah makan.
Jika Anda belum bisa menghindari jenis-jenis makanan yang menyebabkan hipotensi, Anda bisa mengurangi porsi makan. Kurangi porsi santapan di piring Anda dalam beberapa hari ke depan. Batasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, kentang, pasta, dan roti.
Dalam kasus tertentu, dokter akan merekomendasikan untuk meminum teh atau kopi ketika menyantap hidangan agar bisa meningkatkan tekanan darah. Namun, karena kafein dapat menimbulkan gangguan lain, diperlukan saran dari dokter sebelum mengonsumsi minuman berkafein.
Jika Anda menderita hipotensi kronis dan mengalami gejala seperti pusing, mual, dehidrasi, sering pingsan, pandangan kabur, dan merasa lelah, jangan ragu untuk segera berkonsultasi kepada dokter tentang makanan untuk darah rendah dan penanganan yang tepat.
Berikut ini beberapa buah dan sayur yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan tekanan darah.

Semangka

Semangka merupakan salah satu buah dengan kandungan air tertinggi. Kandungan air dalam satu buah semangka bisa mencapai 92%. Kandungan air yang banyak ini dapat membantu tubuh dalam meningkatkan tekanan darah. Selain itu, semangka juga mengandung likopen, yaitu salah satu antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kanker. Buah lain yang juga mengandung kadar air tinggi adalah jeruk sebanyak 91%, blewah dengan kandungan air sebanyak 90%, nanas dan jeruk mengandung 87% air, serta apel dan pir mengandung 84% air.

Lemon

Lemon juga menjadi salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita tekanan darah rendah. Buah ini kaya akan air sehingga membantu mencegah Anda dari dehidrasi yang dapat membuat tekanan darah Anda semakin rendah. Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang dapat membantu mengatur sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah.

Buah bit Buah yang berwarna merah ini ternyata mempunyai banyak khasiat. Buah bit dapat digunakan sebagai penambah darah, selain itu buah bit juga dapat membantu Anda dalam mengontrol tekanan darah. Dalam 100 gram buah bit mengandung natrium sebesar 36 mg dan kalium sebesar 330 mg. Anda bisa mendapatkan manfaat buah bit dengan cara membuatnya menjadi jus atau menambahkan buah bit dalam masakan Anda.

Timun

Timun dapat dengan mudah Anda temukan sebagai lalapan, acar, dalam rujak, gado-gado, dan sebagainya. Timun merupakan salah satu buah yang juga mengandung kadar air tinggi. Dalam satu buah timun bisa mengandung air sebanyak 96%. Jadi, saat ada timun di piring dalam makanan yang Anda pesan, sebaiknya dimakan jangan dibuang. Bagi Anda penderita hipotensi, timun dapat membantu mencukupi kebutuhan air Anda sehingga dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah.

Tomat

Sama seperti timun, tomat juga bisa dengan mudah Anda temukan, sebagai hiasan dalam masakan atau sebagai lalapan. Tapi, jangan malah Anda buang dan tidak dimakan, justru tomat mengandung banyak manfaat untuk Anda, seperti untuk menghidrasi tubuh dan membantu mengontrol tekanan darah. Hal ini karena tomat mengandung banyak air, sebesar 94%.

Wortel

Saat membuat sop, salah satu bahan wajibnya adalah wortel. Tanpa diduga, ternyata wortel dapat memperkuat rasa dalam masakan sop yang Anda buat. Kandungan natrium yang cukup tinggi dalam wortel dapat membuat rasa masakan Anda lebih lezat. Wortel mengandung 70 mg natrium per 100 gram. Selain itu, wortel juga mengandung air sebesar 87%, di mana air juga dapat membantu mengontrol tekanan darah.

Seledri

Seledri biasanya ditambahkan dalam setiap masakan, untuk mempercantik tampilan masakan atau juga sebagai penambah rasa. Ya, seledri memang bisa dipakai untuk memperkuat rasa masakan. Hal ini karena seledri mengandung natrium tinggi. Daun seledri mengandung 96 mg natrium per 100 gram, sedangkan batang seledri mengandung 75 mg natrium per 100 gram. Selain itu, seledri juga mengandung air sebesar 95% dan juga mengandung folat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.

Bayam

Bening bayam merupakan salah satu masakan yang tidak asing lagi bagi Anda. Dibuat sayur bening saja, bayam sudah bisa menjadi masakan yang lezat. Ternyata, bayam juga mengandung natrium sebesar 4 mg dalam 100 gram bayam, jumlah yang kecil memang. Tapi, bayam mengandung cukup banyak air, yaitu sebesar 92%. Sehingga, bayam bisa Anda manfaatkan untuk mengontrol tekanan darah. Bayam juga mengandung lutein, serat, asam folat, dan vitamin E. Vitamin E dalam bayam dapat bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Buah-buahan olahan

Buah-buahan yang diolah mempunyai kadar natrium yang cukup tinggi. Sehingga, Anda bisa mengonsumsi buah yang diolah untuk membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa contoh buah-buahan yang diolah adalah buah dalam kaleng, buah kering (seperti kismis), buah yang dibuat keripik, dan lainnya.

Produk Terkait :
https://alattensidarah.net/jual-combo-kit-tensi-abn-stetoskop-spectrum-abn-ungu-purple/
https://alattensidarah.net/jual-tensimeter-omron-6200-tensi-pergelangan-tangan/

Bagikan informasi tentang Atasi Tekanan Darah Rendah Dengan Konsumsi Makanan Berikut kepada teman atau kerabat Anda.

Atasi Tekanan Darah Rendah Dengan Konsumsi Makanan Berikut | Mastha Medica

Belum ada komentar untuk Atasi Tekanan Darah Rendah Dengan Konsumsi Makanan Berikut

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
SIDEBAR
})